menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen
Spektrumcahaya pada atom hidrogen menjadi suatu bukti yang mendukung model atom Bohr. Lalu, apa kelemahan teori atom Bohr sehingga tergeser oleh model atom mekanika kuantum? A. Teori dan Model Atom Bohr Dalam perkembangannya, para ilmuwan sepakat bahwa sebuah atom terdiri dari inti atom dan elektron yang mengitarinya.
Misalnya dalam kisaran panjang gelombang cahaya tampak, spektrum emisi atom hidrogen adalah sebagai berikut: Model pada gambar di bawah ini menunjukkan empat tingkat energi pertama dari sebuah atom. PPT Teori dan Model Atom PowerPoint Presentation, free Model atom bohr dapat menerangkan spektrum atom hidrogen secara memuaskan. Tingkat tingkat energi atom hidrogen menurut model atom bohr
TeoriAtom Niels Bohr dan Louis De Broglie. 1. Niels Bohr. Berangkat dari gagasan Planck mengenai kuantisasi energi, pada 1913 Niels Bohr (1885-1962), seorang fisikawan Denmark, menyatakan bahwa elektron di dalam atom berada pada tingkat-tingkat energi tertentu. Jika atom menyerap energi,elektron melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi.
22 Struktur Atom Hydrogen. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).
Teoriatom Bohr dapat menerangkan model atom hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan atom berelektron banyak karena sulit perhitungannya. Elektron atom hidrogen berada pada orbit Bohr n = 2. Jika k = 9 × 10 9 Nm 2 /c 2, dengan e = 1,6 × 10-19 C, Sebaliknya, valensi elektron dalam atom yang kecil dekat dengan sumber inti, maka daya
Site De Rencontre Riche Et Beau. Berkembangnya ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu memberikan pengaruh terhadap peradaban manusia. Salah satunya mengenai atom, dimana teori tentang atom ini telah ada sejak beberapa abad sebelum masehi dan terus diteliti dengan berbagai eksperimen oleh para ilmuwan, sehingga menghasilkan teori-teori yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan ke depan. Salah satu ilmuwan yang meneliti tentang atom adalah Niels Bohr yang dikenal dengan teori atom Bohr. Ilmuwan asal Denmark ini memperkenalkan model atom Bohr pada tahun 1913 dengan menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif dikelilingi elektron yang bergerak dalam orbit sirkuler. Dimana, orbit sirkuler tersebut juga mengelilingi intinya. Model atom Bohr menyerupai sistem tata surya, tetapi gaya gravitasinya digantikan oleh gaya elektrostatik. Penemuan sifat ganda radiasi elektromagnetik dan eksperimen yang menunjukan kuantisasi energi membantu Neil Bohr untuk memberikan model atomnya yang mampu mengatasi beberapa kelemahan model Ruherford. Ada 6 poin utama dari teori atom Bohr ini, antara lain Elektron dalam atom hidrogen berpuatar di sekitar inti di jalur melingkar tetap memiliki energi yang pasti atau disebut orbit. Energi elektron pada orbit tersebut ditentukan oleh jarak elektron terhadap inti atom, semakin jauh dari inti atom energi elektron semakin tinggi. Hanya pada orbit dengan tingkat energi tertentu itulah elektron dapat mengelilingi inti atau dengan kata lain tingkat energi terkwantisasi. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energinya yang cukup. Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan melepaskan energi tertentu. Tingkat energi lintasan elektron tersebut merupakan kelipatan dari suatu bilangan bulat dari 1 sampai dengan tak terhingga yang disebut bilangan kuantum. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford Model Bohr untuk Atom Hidrogen Teori atom Bohr telah berhasil menjelaskan terjadinya spektrum atom hidrogen dan atom-atom yang mempunyai elektron tunggal, tetapi gagal menjelaskan terjadinya spektrum dari atom yang berelektron banyak. Dalam model Bohr untuk atom hidrogen ini ada 6 poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu Atom hidrogen memiliki keadaan stasioner yang diberi nomor sebagai n = 1,2,3,,,,,sampai tak terhingga. Dimana n ini dikenal sebagai bilangan kuantum utama. Jari-jari dari keadaan stasioner diberikan dengan rumus rn = n2a0,, dimana a0 dikenal sebagai radius Bohr dan memiliki nilai 52,9 pm. Energi keadaan stasioner tertentu orbit dalam atom hidrogen diberikan sebagai En = – RH 1/n2 J per atom, dimana RH disebut Rydberg Constant. = -2,18 x 10-18 J per atom. Energi elektron dari keadaan stasioner En selalu negatif untuk atom hidrogen. Teori Bohr untuk atom hidrogen juga dapat diterapkan pada ion seperti He+,Li 2+ ,Be 3+ yang hanya memiliki satu elektron. Manfaat dan Keterbatasan Sama halnya dengan teori-teori atom lainnya, teori atom Bohr ini memiliki manfaat dan keterbatasan/kelemahan. Dimana, untuk manfaatnya antara lain atom stabil karena elektron tidak dapat kehilangan energi selama berada di orbit tertentu, teori atom Bohr ini menjelaskan spektrum garis atom hidrogen. Sedangkan untuk keterbatasan dari teori atom Bohr ini antara lain ; teori ini tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom multi elektron, tidak dapat menjelaskan pemisahan haris-garis spektrum di hadapan medan magnet Zeeman effect atau medan listrik stark effect, tidak bisa menjelaskan intensitas relatif dari garis spektrum. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10KimiaTeori AtomTeori Atom Bohr You May Also Like
BerandaMenurut model atom Bohr tentang atom hidrogen, ele...PertanyaanMenurut model atom Bohr tentang atom hidrogen, elektron q = -e mengelilingi proton q = e pada orbit dengan jari-jari 5,3 x 10 -11 m. Gaya tarik antara proton dan elektron inilah yang merupakan gaya sentripetal pada elektron sehingga elektron dapat tetap mengorbit. Tentukan gaya tarik-menarik antara kedua partikel itu!Menurut model atom Bohr tentang atom hidrogen, elektron q = -e mengelilingi proton q = e pada orbit dengan jari-jari 5,3 x 10-11 m. Gaya tarik antara proton dan elektron inilah yang merupakan gaya sentripetal pada elektron sehingga elektron dapat tetap mengorbit. Tentukan gaya tarik-menarik antara kedua partikel itu! Jawabanbesar gaya tarik menarik antara kedua partikel adalahbesar gaya tarik menarik antara kedua partikel adalah PembahasanDiketahui Untuk mengerjakan soal ini, kita bisa menggunakan rumus Gaya Coulomb Dengan demikian, besar gaya tarik menarik antara kedua partikel adalahDiketahui Untuk mengerjakan soal ini, kita bisa menggunakan rumus Gaya Coulomb Dengan demikian, besar gaya tarik menarik antara kedua partikel adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Postingan ini membahas contoh soal tingkat energi elektron atau energi kuantisasi atom hidrogen. Eletron ketika mengelilingi inti pada lintasan tertentu memiliki energi tertentu pula. Rumus energi elektron ketika mengelilingi inti sebagai berikutE = – 13,6 eVn2 n menyatakan tingkat energi atau bilangan kuantum dan – 13,6 eV menunjukkan energi elektro pada tingkat dasar atau n = 1. Tanda negatif pada rumus diatas menunjukkan untuk mengeluarkan elektron dari lintasannya memerlukan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lainnya. Elektron akan menyerap energi jika berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi dan melepas energi jika berpindah dari lintasan tinggi ke lintasan yang lebih rendah. Rumus perubahan energi elektron ketika berpindah lintasan sebagai berikutΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 n2 menyatakan bilangan kuantum kedua dan n1 menyatakan bilangan kuantum pertama. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dan pembahasannya dibawah soal 1 UN 2009Energi elektron pada keadaan dasar didalam atom hidrogen adalah – 13,6 eV. Energi elektron dengan bilangan kuantum n = 4 adalah…A. 1,36 eV B. 1,24 eV C. 0,96 eV D. 0,85 eV E. 0,76 eVPembahasan / penyelesaian soalE = – 13,6 eVn2 E = – 13,6 eV42 = E = – 13,6 eV16 = – 0,85 eV Soal ini jawabannya DContoh soal 2Apabila elektron berada pada lintasan ketiga maka energinya sebesar…A. – 2,57 eV B. – 2,51 eV C. – 1,67 eV D. – 1,51 eV E. – 1,21 eVPembahasan / penyelesaian soalE = – 13,6 eVn2 E = – 13,6 eV32 = E = – 13,6 eV9 = – 1,51 eV Soal ini jawabannya DContoh soal 3 UN 2010Jika persamaan energi lintasan elektron tunggal dari sebuah atom hidrogen adalah E = 13,6 / n2 maka sebuah elektron yang tereksitasi dari lintasan n = 1 ke n = 4 mengalami perubahan energi elektron sebesar…A. 12,75 eV B. 10,20 eV C. 7,20 eV D. 6,85 eV E. 3,40 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 142 – 112 ΔE = 12,75 eV Soal ini jawabannya soal 4 UN 2010Dalam model atom Bohr, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari orbit dengan bilangan kuantum n = 1 ke n = 3 maka elektron tersebut akan…A. menyerap energi sebesar 1,50 eV B. memancarkan energi sebesar 1,50 eV C. menyerap energi sebesar 2,35 eV D. memancarkan energi sebesar 12,09 eV E. menyerap energi sebesar 12,09 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 132 – 112 ΔE = 12,09 eV Karena hasilnya positif berarti elektron menyerap energi sebesar 12,09 eV. Soal ini jawabannya soal 5Apabila elektron berpindah dari lintasan n = 4 ke lintasan n = 2 sedangkan energi dasar elektron = – 13,6 eV dan 1 eV = 1,6 . 10-19 J maka besar energi yang dipancarkan adalah…A. 1,36 . 10-19 J B. 4,08 . 10-19 J C. 5,44 . 10-19 J D. 6,80 . 10-19 J E. 1,63 . 10-19 JPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 122 – 142 ΔE = – 2,55 eV ΔE = – 2,55 . 1,6 . 10-19 = – 4,08 . 10-19 J Soal ini jawabannya B. Tanda negatif menunjukkan elektron memancarkan soal 6Energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar = – 13,6 eV, maka energi yang dipancarkan elektron ketika bertransisi dari lintasan n = 2 ke lintasan n = 1 adalah…A. 6,80 eV B. 8,53 eV C. 9,07 eV D. 10,20 eV E. 12,09 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 112 – 122 ΔE = 8,60 eV Soal ini jawabannya soal 7Menurut model atom Bohr elektron dapat bereksitasi dari orbital n = 2 ke n = 3 pada atom hidrogen. Jika energi stasioner pada tingkatan n = 1 memenuhi formula E = 13,6 eV / n2, nilai perubahan energi untuk keadaan diatas adalah…A. 0,54 eV B. 0,85 eV C. 1,51 eV D. 1,88 eV E. 3,40 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 132 – 122 ΔE = 1,88 eVSoal ini jawabannya D.
menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen